Minggu, 16 Maret 2014

pengaruh game online



 

PENGARUH PERMAINAN GAME ONLINE DAN GAME KONSUL
TERHADAP PRILAKU DAN EMOSI ANAK SERTA REMAJA
                Maraknya berbagai permaianan Game yang ditawarkan oleh Warnet ataupun rental penyewaan game serta pusat game online yang dapat dengan mudah kita temui akhir-akhir ini. Menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orangtua dan dunia pendidikan, betapa tidak tempat penyewaan atau rental game serta pusat permainan game online  yang berdiri dekat sekolah atau kampus menjadikan anak-anak atau remaja cenderung malas belajar dan lebih memilih bermain game dibandingkan belajar menuntut ilmu.
Menurut hasil penelitian yang ditemukan, pengaruh game online terhadap remaja disebabkan oleh beberapa faktor. Adapun faktor yang melatar belakangi adalah faktor internal yaitu faktor yang timbul dalam diri sesorang seperti rasa ingin tahu,dan prestise dan faktor eksternal yaitu faktor yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan sesuatu seperti pengaruh dari teman sebaya(lingkungan teman bermain) dan keluarga.
Perkembangan teknologi komunikasi tidak hanya berkutat pada daerah nyata atau realita saja, tetapi juga menjangkau dunia virtual atau maya. Di Indonesia dewasa ini, terlihat beberapa anak berusia sekitar 7-15 tahun duduk berjajar di depan komputer di suatu ruangan ber-AC dengan tempat duduk yang sangat nyaman. Sesekali mereka berteriak senang, kaget, ataupun nada teriakan kecewa. Mereka sangat menikmati apa yang disajikan oleh komputer tersebut. Sebenarnya apa yang mereka teriakkan? Bukannya jika seseorang yang browsing di internet, tidak perlu sampai berteriak apalagi mengumpat tidak jelas. Karena mereka memang tidak sedang berhadapan dengan komputer untuk melakukan browsing. Tetapi mereka sedang bermain game-online dengan tidak hanya beberapa orang yang melainkan dengan orang-orang disekitarnya, tetapi bisa saja mereka bermain dengan orang di belahan bumi lainnya.
Melihat hal tersebut dapat kita lihat dampak dari game terhadap tumbuh kembang anak-anak dan remaja mulai dari kestabilan emosi, kemampuan berpikir anak, hingga prilaku yang timbul akibat sering bermain game .

5 komentar: