KESELAMATAN LALULINTAS
BERKENDARA KEPADA KAUM REMAJA
Menurut
riset Global Status Report on Road Safety 2013 yang dilansir Badan Kesehatan
Dunia
. Penyebab meninggal kecelakaan menempati urutan ke
delapan dengan usia 15-29 tahun.
Survei tersebut menyebutkan, di
seluruh dunia, rata-rata 1,24 juta nyawa melayang setiap tahun karena
kecelakaan lalu lintas. Sementara sekitar 20 juta hingga 50 juta orang
mengalami cedera akibat tabrakan lalu lintas di jalan.
Pada survei yang dilakukan di
182 negara itu, Indonesia menempati urutan kelima dalam peringkat negara dengan
korban tewas terbanyak akibat kecelakaan lalu lintas. Di atas Indonesia,
negara-negara lain dengan jumlah korban tewas kecelakaan lalu lintas adalah
Cina, India, Nigeria, dan Brasil.
"Faktor kelalaian manusia
menduduki posisi puncak pemicu kecelakaan. Penyebab utama karena kurang
hati-hati, kedua karena melanggar aturan," kata Kepala Korps Lalu Lintas
Polri Inspektur Jenderal Pudji Hartanto di Jakarta, Selasa, 21 Januari
2014.Korps Lalu Lintas Mabes Polri mencatat, pada 2013, terjadi 101.037
kecelakaan lalu lintas. Ini berarti, setiap jam, terjadi 12 kasus kecelakaan
lalu lintas.
Kecelakaan tersebut menimbulkan
25.157 korban meninggal dunia. Di Indonesia, rata-rata tiga orang meninggal
setiap jam akibat kecelakaan lalu lintas. Tahun lalu, kecelakaan lalu lintas
menyebabkan 29.347 orang menderita luka berat dan 113.131 orang luka ringan.
Selain itu, kerugian material yang ditimbulkan kecelakaan lalu lintas pada 2013 mencapai Rp 254,6 miliar.
Selain itu, kerugian material yang ditimbulkan kecelakaan lalu lintas pada 2013 mencapai Rp 254,6 miliar.
hal ini tentunya membuat kita
miris, dimana kalangan muda yang berpotensi melanggar peraturan laulintas cukup
besar. Masih hangat dibenak kita tragedi kecelakaan yang menimpa anak musisi
Ahmad Dhani yaitu berinisial AQJ yang
menewaskan 6 orang korban meninggal dan 11 korban luka berat dan ringan. Dimana
AQJ masih berumur 13 tahun mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi menurut
hasil olah TKP POLRI. Kecenderungan anak muda dan remaja yang kurang mematuhi
peraturan lalulintas serta kesadaran yang masih relaif kurang menjadikan angka kecelakaan yang tinggi
bagi remaja dan kaum muda. Serta kurangnya perhatian orang tua akan bahaya kendaraan
bermotor jika dikendarai oleh anak muda yang masih memiliki kondisi emosi yang
labil. Serta sosialisasi dari Pihak berwajib akan larangan berkendara bagi
pengendara yang ugal-ugalan dijalan raya.
sippppppppppppppppppppppppp
BalasHapusoke siipp.............
BalasHapusmantap,.,.,.,.,
BalasHapusbgus
BalasHapussiiippp,,
BalasHapus